Selamat datang di Rizkie's Blog

Kesalahan-kesalahan Mengatasi Masalah Besar

Kamis, 28 Februari 20130 komentar


Kesalahan-kesalahan Mengatasi Masalah Besar

Panik

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah panik saat menghadapi masalah besar. Saat dikatakan supaya jangan panik, dia berkata “Bagaimana saya tidak panik? Masalahnya ….”.
Pertanyaanya, Anda mau panik atau mau solusi? Panik tidak akan memberikan manfaat, malah membuat pikiran menjadi pendek dan tidak bisa mengatasi masalah. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu.
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS.2:286)
Saat solusi belum terpikirkan. Saat tuntutan begitu besar. Saat ancaman ada di depan mata. Kita harus tetap tenang, yakin bahwa apa pun yang terjadi, kita akan sanggup mengatasinya. Kuncinya adalah keimanan. Harapan itu masih ada, selama iman ada di dada. Apakah Anda beriman dengan kedua ayat diatas?
Kiat Mengatasi Masalah Besar Yang Membuat Stress

Ingin Mengatasi Masalah Besar Secara Instant

Kesalahan kedua adalah menginginkan masalah itu lenyap seketika. Dia mengeluh, katanya sudah berusaha namun belum juga berhasil. Dia tambah stress. Namanya juga masalah besar, tentu harus ada usaha besar agar kita bisa mengatasinya. Masalah besar perlu usaha yang besar, perlu waktu untuk menyelesaikannya, dan perlu kesabaran.
Saat kita mengharap masalah hilang dengan instant, maka kita akan menyia-nyiakan pikiran kita, karena fokus memikirkan yang tidak semestinya. Kita terus berkhayal untuk mendapatkan solusi jitu, menghilangkang masalah dengan sekejap. Padahal waktu dan energi kita bisa digunakan untuk memikirkan yang lebih produktif, yang realistis bisa menghasilkan.

Ingin Semua Orang Mangasihaninya

Ada juga orang yang berharap semua orang mengasihaninya. Dia memelas kesana kemari berharap ada orang yang mau dengan sukarela menghilangkan masalah yang dihadapinya. Mungkin, akan ada orang yang menolong Anda. Namun kita harus tetap mandiri, sebab orang lain pun punya urusan dan masalah masing-masing.
Berharap pertolongan dan bantuan boleh, namun jangan berharap orang lain yang menggantikan Anda untuk mengatasi masalah. Sekali lagi, semua orang punya urusan dan masalah masing-masing, jadi harapan ini hanya akan menghabiskan waktu saja. Pertolongan orang lain hanyalah pembuka jalan, Anda tetap harus mengayunkan kaki melangkah sendiri.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. RIZKIE'S BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger